Generasi Baru Alat Bantu Dengar Di Belakang Telinga



Gangguan pendengaran adalah kondisi umum yang mempengaruhi orang dewasa dan anak-anak. 1 dari 3 orang di atas usia 60 tahun mengalami gangguan pendengaran. Namun, semakin banyak anak muda (berusia 30-an dan 40-an) menderita gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan yang berlebihan seperti musik keras, mesin sepeda motor dan klub malam yang bising. Namun, banyak orang menolak memakai alat bantu dengar karena membuat mereka terlihat tua.


Mengingat stigma yang terkait dengan alat bantu dengar, produsen mendesain ulang produk mereka - ditargetkan untuk generasi baby boomer - agar terlihat lebih keren dan keren. Alat bantu dengar belakang telinga yang baru kini hadir dalam berbagai bentuk dan warna yang menarik. Mereka sekarang lebih kecil dan hampir tidak terlihat. Ketika Anda melihatnya, mereka sering hanya terlihat seperti ponsel biasa atau earpiece Bluetooth.


Seiring dengan desain ramping dan warna baru dari alat bantu dengar di belakang telinga, hadir gelombang teknologi baru. Teknologi canggih ini menyediakan fitur-fitur canggih, membuat alat bantu dengar di belakang telinga menjadi gadget wajib yang tidak keberatan dipakai oleh para baby boomer.


Phonak dan Oticon adalah dua produsen terkemuka yang telah mengubah alat bantu dengar di belakang telinga untuk menarik generasi baby boomer dan pengguna pertama kali. Audeo Personal Communication Assistant (PCA) baru dari Phonak adalah alat bantu dengar belakang telinga baru yang ramping yang hadir dalam 15 pilihan warna yang menarik. Fitur-fitur canggih termasuk Crystalsound, yang merupakan amplifikasi frekuensi tinggi yang diperluas, dan Digital SurroundZoom sistem mikrofon directional terbaik. Bentuk unik dan desain pemenang penghargaan memberikan tampilan baru pada alat bantu dengar di belakang telinga.


Oticon Delta dirancang bagi mereka yang menginginkan fitur berteknologi tinggi dalam alat bantu dengar belakang telinga yang ramping dan modern. Delta menggunakan Artificial Design (AI) yang berfungsi seperti otak manusia dengan melakukan penyesuaian ribuan menit secara otomatis untuk menjaga suara tetap sempurna. Ini menggunakan mikrofon terarah untuk membantu mengurangi kebisingan yang tidak diinginkan. Muncul dalam beragam warna yang menjadikannya tidak hanya alat bantu dengar yang bagus tetapi juga yang keren. Alat bantu dengar berbentuk segitiga Delta yang baru dinobatkan sebagai salah satu penemuan terbaik dalam bidang kelistrikan pribadi di Consumer Electronic Show 2007.


Alat bantu dengar di belakang telinga membutuhkan sedikit penyesuaian pas. Jadi Anda dapat membeli satu "dari rak" dan kemudian membuat penyesuaian amplifikasi yang diperlukan. Ada banyak penyesuaian yang dapat dilakukan melalui koneksi mudah ke komputer oleh profesional perawatan pendengaran Anda.


Alat bantu dengar di belakang telinga yang baru membuat comeback yang kuat di pasar yang semakin banyak melayani orang-orang muda dengan gangguan pendengaran. Fitur-fitur canggih, desain dan warna yang unik membuat alat bantu dengar di belakang telinga menjadi pilihan yang populer tidak hanya di kalangan baby boomer, tetapi juga orang tua. Alat bantu dengar open fit baru tentu saja menemukan tempat baru di pasar.


Mengalami gangguan pendengaran bukanlah akhir dari segalanya. Alat bantu dengar dapat digunakan untuk memudahkan komunikasi dan tetap dapat berinteraksi dengan sekitar. Banyak pusat alat bantu dengar yang jual alat bantu pendengaran. Seperti namanya, berbagai jenis alat bantu dengar berperan membantu penggunanya untuk mendengar dengan memperkuat bunyi di sekitar. Alat bantu dengar aqm hearing center membantu penggunanya lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mendapatkan Pinjaman Online Cepat

Tips Dan siasat Lulus Tes Polisi Tanpa Uang

7 Cara Teratas tentang Cara Menghasilkan Uang