Manipulasi Media

 Manipulasi media adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Setiap peristiwa disajikan oleh media dengan cara yang nyaman bagi mereka masing-masing. Kesalahpahaman tentang realitas yang diciptakan oleh media pada khalayak, dapat menimbulkan penilaian dan perilaku yang salah pada manusia.

https://haitekno.com

Media tidak hanya memiliki peran sosial, tetapi sebenarnya merupakan alat untuk mengontrol suhu publik. Manipulasi media terdiri dari cara berita disajikan dan tergantung pada bagaimana orang akan memahami suatu proses dan bagaimana mereka akan bereaksi terhadapnya.


Media memiliki peran sosial dalam berbagai tingkatan. Mereka dapat berbicara tentang masalah tertentu dan tetap diam tentang orang lain. Inilah tepatnya yang mengubah mereka menjadi jenis kekuatan baru.


Di negara-negara tertutup dan otoriter, media bertujuan untuk meyakinkan penonton bahwa kita harus menerima tanpa syarat semua tindakan politik dan sosial pemerintah. Jadi mereka menjadi bagian dari badan-badan kekuasaan negara. Sedangkan dalam masyarakat yang terbuka dan demokratis, media merupakan perantara antara penguasa dan rakyat. Mereka harus memberikan arus informasi dua arah dari institusi ke masyarakat dan sebaliknya. Persaingan media mengarah pada diferensiasi berita dan informasi, yang disebut juga manipulasi media


Hubungan antara media dan politik merupakan isu penting. Beberapa penulis berpendapat bahwa media massa memiliki peran negatif dalam ranah politik. Menurut beberapa ahli, manipulasi terjadi ketika orang dipaksa untuk menerima keyakinan dan tindakan. Dengan demikian, mereka menjadi tergantung secara objektif dan menjadi objek manipulasi.


Ada dua jenis manipulasi. Dalam kasus pertama, kelas dan elit tertentu menduduki media dan memberikan informasi yang sesuai untuk mereka. Pilihan kedua - dalam masyarakat terbentuk budaya massa apolitis melalui mekanisme ekonomi pasar. Jadi politisi bebas bertindak tanpa khawatir masyarakat tidak puas dengan pekerjaannya. Ada lima jenis manipulasi media:


Publikasi dan penyiaran materi yang mengkritik kondisi politik dan sosial yang ada

Isolasi kehidupan pribadi dari kerangka publik, yang mengarah ke meremehkan masalah

Mengutamakan volume hiburan dengan mengorbankan informasi politik

Batasan yang tidak jelas antara informasi dan hiburan

Depolitisasi masalah dengan menghilangkan detail penting dari informasi

Banyak analis percaya bahwa media berbahaya bagi demokrasi karena mendorong kepasifan politik dengan hanya menawarkan informasi sensasional dan hiburan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Mendapatkan Pinjaman Online Cepat

Tips Dan siasat Lulus Tes Polisi Tanpa Uang

7 Cara Teratas tentang Cara Menghasilkan Uang