Datang ke Genggaman Dengan Jari Putih Getaran
Menghancurkan!!! Lain hari kekacauan lain untuk dibersihkan.
Hari ini adalah mug, hadiah ulang tahun yang bertuliskan "kakek terhebat di dunia" dalam naskah tulisan tangan seorang anak. Untungnya kopi yang tumpah tidak terlalu menyengat. Kemarin itu adalah hidangan yang dia bawa ke meja makan - sup jamur yang ada di dalamnya sangat panas. Dan sehari sebelumnya...
Ken Smith berpikir bahwa dia perlahan-lahan kehilangan pegangan hidupnya karena usia tua yang jelas - kecuali bahwa dia belum terlalu tua. Tidak, kecuali Anda menganggap 62 sudah tua.
Ken telah memperhatikan bahwa dia semakin tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat barang-barang di sekitar rumah dan dia semakin sering menjatuhkan barang-barang.
Jari-jarinya selalu dingin dan putih tanpa darah, arthritis di jari dan terus-menerus berdenyut dan kesemutan. Dia tidak menantikan musim dingin ketiga seperti ini.
Setahun yang lalu, dia berhenti memakai kemeja, karena kancing kemeja menjadi terlalu merepotkan.
Saat itulah Ken akhirnya menuruti nasihat anaknya untuk berobat ke dokter. Setelah beberapa tes yang melelahkan, dia mendapatkan diagnosis paling aneh yang pernah dia dengar: "getaran jari putih".
Menurut dokter, pekerjaannya selama 30 tahun sebagai teknisi pemeliharaan rel kereta api adalah penyebabnya. Banyaknya getaran mesin berat dan ringan yang sering ia gunakan dalam pekerjaannya dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan saraf.
Karena kondisinya memburuk selama setahun terakhir, dia akhirnya menyerah pada bujukan putranya dan mengajukan klaim kompensasi. Bagaimanapun, dia telah mengabdikan diri pada pekerjaannya. Paling tidak yang bisa dilakukan majikannya adalah memberinya perlindungan yang memadai dan peralatan yang lebih baik.
Apa itu Jari Putih Getaran
Vibration White Finger (VWF) juga dikenal sebagai "Jari Mati" atau Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). Ini adalah jenis Gangguan Trauma Kumulatif dan Cedera Stres Berulang yang disebabkan oleh penggunaan peralatan industri yang bergetar dalam waktu lama atau dalam jangka panjang.
Gejala yang paling umum termasuk mati rasa dan hilangnya kepekaan, kekuatan, cengkeraman, ketangkasan dan fungsi keseluruhan tangan dan jari.
Beberapa penderita telah melaporkan kesemutan "pin dan jarum" atau perasaan berdenyut (seperti chilblains) di jari dan tangan mereka sementara yang lain telah melaporkan rasa sakit yang cukup dan pembengkakan jari-jari mereka. Namun yang lain mengalami kelelahan, sakit kepala, insomnia dan kegoyahan.
Yang menentukan, bagaimanapun, adalah penampilan "putih" tanpa darah dari jari-jari pada satu atau kedua tangan.
Alat berisiko dan pekerjaan berisiko
Peralatan yang paling sering menyebabkan Vibration White Finger termasuk pemecah beton, pokers dan compactor, sander, grinder dan disc cutter, hammer drill, chipping hammer, wackers, chainsaws, scabblers, dan needle gun.
Alat bergetar apa pun yang menyebabkan kesemutan atau mati rasa di jari Anda setelah lima menit digunakan terus menerus dapat menyebabkan VWF.
Orang-orang yang paling sering didiagnosis dengan Jari Putih Getaran sering bekerja di bangunan dan pemeliharaan jalan dan kereta api, pembuatan beton, industri konstruksi, kehutanan dan berkebun, pertambangan dan penggalian, fabrikasi pelat dan lembaran logam dan utilitas umum.
Selain mereka yang bekerja di bidang industri,
musisi, juru ketik, dokter gigi, ahli hortikultura dan orang lain yang banyak menggunakan jari pemicu mereka untuk pekerjaan yang rumit atau rumit juga berisiko. Dan, anehnya, wanita memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar untuk mengembangkan Vibration White Finger daripada pria.
Bisakah Anda mengklaim kompensasi?
Dalam survei 1997-98, Medical Research Council memperkirakan ada 288.000 orang menderita Vibration White Finger (VWF) dan Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS) di Inggris. Namun sebelum itu, Vibration White Finger telah diakui sebagai penyakit industri sejak tahun 1985.
Kontrol Getaran di Peraturan Kerja (2005) menerapkan Petunjuk Agen Fisik (Getaran) Uni Eropa (1999), yang mencakup Jari Putih Getaran. Peraturan ini memberlakukan dua batasan pada pengusaha:
- Nilai Tindakan Eksposur: tingkat di mana pemberi kerja harus mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan risiko paparan getaran terhadap karyawannya; dan
- Nilai Batas Paparan: tingkat di mana paparan harian harus dicegah karena berdampak pada kesehatan pekerja.
Hari ini adalah mug, hadiah ulang tahun yang bertuliskan "kakek terhebat di dunia" dalam naskah tulisan tangan seorang anak. Untungnya kopi yang tumpah tidak terlalu menyengat. Kemarin itu adalah hidangan yang dia bawa ke meja makan - sup jamur yang ada di dalamnya sangat panas. Dan sehari sebelumnya...
Ken Smith berpikir bahwa dia perlahan-lahan kehilangan pegangan hidupnya karena usia tua yang jelas - kecuali bahwa dia belum terlalu tua. Tidak, kecuali Anda menganggap 62 sudah tua.
Ken telah memperhatikan bahwa dia semakin tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat barang-barang di sekitar rumah dan dia semakin sering menjatuhkan barang-barang.
Jari-jarinya selalu dingin dan putih tanpa darah, arthritis di jari dan terus-menerus berdenyut dan kesemutan. Dia tidak menantikan musim dingin ketiga seperti ini.
Setahun yang lalu, dia berhenti memakai kemeja, karena kancing kemeja menjadi terlalu merepotkan.
Saat itulah Ken akhirnya menuruti nasihat anaknya untuk berobat ke dokter. Setelah beberapa tes yang melelahkan, dia mendapatkan diagnosis paling aneh yang pernah dia dengar: "getaran jari putih".
Menurut dokter, pekerjaannya selama 30 tahun sebagai teknisi pemeliharaan rel kereta api adalah penyebabnya. Banyaknya getaran mesin berat dan ringan yang sering ia gunakan dalam pekerjaannya dalam jangka panjang menyebabkan kerusakan saraf.
Karena kondisinya memburuk selama setahun terakhir, dia akhirnya menyerah pada bujukan putranya dan mengajukan klaim kompensasi. Bagaimanapun, dia telah mengabdikan diri pada pekerjaannya. Paling tidak yang bisa dilakukan majikannya adalah memberinya perlindungan yang memadai dan peralatan yang lebih baik.
Apa itu Jari Putih Getaran
Vibration White Finger (VWF) juga dikenal sebagai "Jari Mati" atau Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS). Ini adalah jenis Gangguan Trauma Kumulatif dan Cedera Stres Berulang yang disebabkan oleh penggunaan peralatan industri yang bergetar dalam waktu lama atau dalam jangka panjang.
Gejala yang paling umum termasuk mati rasa dan hilangnya kepekaan, kekuatan, cengkeraman, ketangkasan dan fungsi keseluruhan tangan dan jari.
Beberapa penderita telah melaporkan kesemutan "pin dan jarum" atau perasaan berdenyut (seperti chilblains) di jari dan tangan mereka sementara yang lain telah melaporkan rasa sakit yang cukup dan pembengkakan jari-jari mereka. Namun yang lain mengalami kelelahan, sakit kepala, insomnia dan kegoyahan.
Yang menentukan, bagaimanapun, adalah penampilan "putih" tanpa darah dari jari-jari pada satu atau kedua tangan.
Alat berisiko dan pekerjaan berisiko
Peralatan yang paling sering menyebabkan Vibration White Finger termasuk pemecah beton, pokers dan compactor, sander, grinder dan disc cutter, hammer drill, chipping hammer, wackers, chainsaws, scabblers, dan needle gun.
Alat bergetar apa pun yang menyebabkan kesemutan atau mati rasa di jari Anda setelah lima menit digunakan terus menerus dapat menyebabkan VWF.
Orang-orang yang paling sering didiagnosis dengan Jari Putih Getaran sering bekerja di bangunan dan pemeliharaan jalan dan kereta api, pembuatan beton, industri konstruksi, kehutanan dan berkebun, pertambangan dan penggalian, fabrikasi pelat dan lembaran logam dan utilitas umum.
Selain mereka yang bekerja di bidang industri,
musisi, juru ketik, dokter gigi, ahli hortikultura dan orang lain yang banyak menggunakan jari pemicu mereka untuk pekerjaan yang rumit atau rumit juga berisiko. Dan, anehnya, wanita memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar untuk mengembangkan Vibration White Finger daripada pria.
Bisakah Anda mengklaim kompensasi?
Dalam survei 1997-98, Medical Research Council memperkirakan ada 288.000 orang menderita Vibration White Finger (VWF) dan Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS) di Inggris. Namun sebelum itu, Vibration White Finger telah diakui sebagai penyakit industri sejak tahun 1985.
Kontrol Getaran di Peraturan Kerja (2005) menerapkan Petunjuk Agen Fisik (Getaran) Uni Eropa (1999), yang mencakup Jari Putih Getaran. Peraturan ini memberlakukan dua batasan pada pengusaha:
- Nilai Tindakan Eksposur: tingkat di mana pemberi kerja harus mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan risiko paparan getaran terhadap karyawannya; dan
- Nilai Batas Paparan: tingkat di mana paparan harian harus dicegah karena berdampak pada kesehatan pekerja.
Komentar
Posting Komentar